Update Harga Batu Split Per Kubik Terkini – Untuk membangun sebuah rumah ataupun gedung, ternyata tak hanya membutuhkan batu-bata dan batako saja. Ada banyak bahan baku yang harus Anda siapkan, mulai dari pasir, semen, besi, kayu, dan lain sebagainya.
Salah satu bahan bangunan yang harus disiapkan adalah batu split. Batu split ini fungsi utamanya yaitu sebagai campuran cor-coran untuk pondasi rumah, terutama rumah berlantai tingkat. Batu ini memiliki jenis yang beragam dengan kegunaan yang berbeda pula. Nah, agar lebih jelas, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Batu Split
Batu split adalah salah satu material bangunan yang umumnya dipakai dalam pembuatan pondasi bangunan. Batu ini disebut juga batu belah karena proses mendapatkannya yaitu dengan cara membelah batu menjadi bagian yang kecil-kecil.
Pembelahannya dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin industri. Untuk yang menggunakan metode manual, biasanya para pekerja akan memecah bongkahan batu split yang besar tersebut menjadi ukuran kecil sesuai yang diinginkan.
Namun, kini umumnya pemecahan batu split dilakukan menggunakan teknologi mesin sehingga dapat menciptakan ukuran batu split yang beragam. Kemudian, batu yang telah dipecah tersebut, dikelompokkan berdasarkan ukuran besar kecilnya.
Pemecahan batu split menggunakan mesin dinilai jauh lebih efektif dan efisien ketimbang menggunakan metode manual. Selain itu, dari segi kualitas pun jauh lebih baik karena menggunakan mesin khusus penghancur batu.
Batu ini memiliki karakteristik solid yang tak mudah berubah meskipun terbenam di dalam tanah. Batu split umumnya memiliki warna yang gelap seperti hitam, cokelat, dan abu-abu tua. Namun, warna tersebut dapat berbeda-beda tergantung daerah pegunungan atau perbukitan asalnya.
Apa Saja Manfaat Batu Split?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa batu split memiliki fungsi utama sebagai bahan campuran pembuatan beton cor pada suatu konstruksi bangunan. Dalam proses pembuatannya, batu split ini dicampurkan dengan adonan semen, pasir, dan air. Kemudian, campuran tersebut dicetak sesuai kebutuhan.
Selain sebagai pondasi rumah, batu ini juga digunakan dalam berbagai pembangunan proyek seperti pembuatan bantalan rel kereta api, penutupan pipa di dasar laut, dan sebagai beton pemecah ombak. Batu ini juga berguna dalam pengecoran jembatan, jalan tol, dermaga, dan bangunan lainnya.
Namun, batu split yang digunakan sebagai badan jalan umumnya berukuran 30-50 mm. Sedangkan yang digunakan dalam pengerasan jalan biasanya menggunakan batu split berjenis agregat B.
Alasan utama banyak bangunan menggunakan batu split sebagai bahan baku yaitu konstruksinya yang terjamin kuat dan kokoh. Selain itu, apabila komposisi yang digunakan saat proses pengadukan bahan tepat maka akan menghasilkan bangunan yang tahan lama dan tak mudah rapuh.
Jenis-Jenis Batu Split beserta Kegunaannya
Batu split memiliki ukuran yang bermacam-macam, ada yang berukuran kecil sekitar 2mm dan ada yang berukuran cukup besar hingga 75mm. Setiap ukuran tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Nah, berikut ini jenis-jenis batu split lengkap dengan kegunaannya.
Batu Split ukuran 3/5 atau 3-5
Batu split kategori ini memiliki ukuran yang cukup besar yaitu 30 sampai 50 mm. Batu ini sering digunakan sebagai bahan campuran pengaspal jalan dan sebagai bantalan rel kereta api. Batu ini juga banyak digunakan sebagai penutup dan penambah berat pipa di dasar laut.
Batu Split ukuran ½ atau 1-2
Batu belah ini umumnya digunakan sebagai bahan tambahan pengecoran suatu konstruksi bangunan, mulai yang skala ringan hingga besar. Beberapa proyek yang sering menggunakan batuan ini yaitu dermaga, perumahan, landas pacu lapangan terbang, dan lain sebagainya.
Batu Split Screen
Batu split ini sering disebut sebagai batu screening karena ukurannya yang kecil berkisar antara 5 hingga 10 mm. Batu ini sering dijadikan sebagai material pengeras aspal mulai dari aspal lapis pertama hingga ketiga.
Batu ini dibelah menggunakan mesin khusus pemecah batu (stone crusher) sehingga bisa diperoleh ukuran yang sangat kecil.
Batu Split Abu
Sesuai dengan namanya, batu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan batu split screen yaitu berkisar 0 sampai 5 mm. Batu ini memiliki tekstur yang sangat halus namun tetap lebih kasar dibandingkan pasir. Batu abu ini sering digunakan sebagai alternatif pengganti pasir.
Batu Split Gajah
Kebalikan dari batu abu, batu gajah ini memiliki ukuran yang paling besar diantara jenis batu split lainnya. Sehingga batu ini banyak digunakan sebagai bahan dasar penguat struktur pondasi bangunan atau beton cor di kawasan sekitar pantai. Misalnya digunakan sebagai pondasi dermaga, reklamasi teluk, jembatan rekreasional, dan sebagainya.
Batu Split Agregat A
Batu split jenis ini menggunakan komposisi bahan dasar pasir dan batu sehingga batu ini tergolong dalam jenis batu sirtu. Ukuran pasir yang digunakan biasanya antara 10 hingga 20 mm. Sedangkan untuk ukuran batunya terdiri dari dua macam yaitu ukuran 20-30mm dan 30-500mm.
Batu split ini sering digunakan sebagai bahan baku pengecoran dinding dan sebagai bahan campuran beton.
Batu Split Agregat B
Jika dilihat dari ukurannya, batu split agregat B memiliki ukuran yang hampir sama dengan agregat A, yaitu berkisar antara 20 hingga 50 mm. Namun yang membedakan keduanya hanyalah kandungan yang dimiliki batu tersebut. Untuk kelompok B tidak mempunyai kandungan tanah dan lumpur seperti pada agregat A. Batu split ini umumnya dipakai sebagai bahan dasar perbaikan jalan atau pengaspalan jalan.
Batu Split Agregat C
Batu split agregat C ini disebut juga sebagai batu alas karena batu ini sering digunakan sebagai alas bahan dalam penimbunan lahan atau reklamasi. Batu jenis ini terbuat dari bahan campuran tanah, batu, pasir, dan komposisi lainnya.
Batu Split yang Bagus untuk Proyek
Selain jenis batu split di atas, terdapat pula jenis batu slit yang khusus digunakan dalam suatu proyek pembangunan rumah maupun gedung bertingkat. Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya
Batu Tabur
Batu ini memiliki ciri khas bentuk yang kecil-kecil sehingga sering disebut juga batu sikat. Sesuai dengan namanya, batu ini cara pengaplikasiannya yaitu dengan menaburkan dan merekatkan batu di tempat yang diinginkan.
Batu Tempel
Batu split ini memiliki bentuk yang pipih sehingga sangat mudah menempelkannya di dinding atau lantai rumah. Sesuai dengan namanya pula, batu ini diaplikasikan dengan cara ditempelkan.
Batu Bentukan
Jenis batu ini memang tidak diaplikasikan langsung pada bagian rumah seperti pada batu tabur dan tempel. Namun, batu ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan furniture seperti meja, kursi, atau bahkan patung.
Daftar Harga Batu Split Terbaru 2023
Bagi Anda yang sedang membangun sebuah bangunan atau sedang merenovasi rumah, maka Anda juga harus mengetahui batu split jenis apa saja yang bagus digunakan. Jangan sampai Anda salah membelinya yang justru akan merugikan finansial Anda. Nah berikut ini daftar harga batu split terbaru 2023 yang dirangkum dari berbagai e-commerce.
Jenis Batu Split | Satuan | Harga Per Tahun 2023 |
---|---|---|
Batu Split Kerikil | Per Karung (20kg) | Rp23.000 |
Batu Split Cor | Per Truk (7 m3) | Rp1.420.000 |
Batu Split Cor | 1 Engkel (3 m3) | Rp810.000 |
Batu Split Ukuran 1×2 | Per 6,5 m3 | Rp1.525.000 |
Batu Split Biasa | 1/2 Kijang Pikap | Rp170.000 |
Batu Split Biasa | 1 Kijang Pikap | Rp280.000 |
Batu Split Kali | Per 5,5 m3 | Rp1.600.000 |
Batu Split Tronton | Per 23 m3 | Rp5.100.000 |
Batu Split 10-20 mm | 8 Kubik | Rp1.700.000 |
Batu Split 1 Truck | 10 Kubik | Rp2.600.000 |
Batu Split 1/2 Dump Truk | 8 m3 | Rp1.600.000 |
Batu Split Super | 6 Kubik | Rp1.650.000 |
Batu Split 5.5 Grade A | Per m3 | Rp1.650.000 |
Jenis batu ini umumnya digunakan dalam proyek pembangunan pondasi atau pengecoran dinding rumah dan tiang-tiang penyangga karena karakteristiknya yang kokoh dan solid.
Batu split jenis ini disebut juga sebagai batu alam/batu hias karena fungsi utamanya sebagai penghias dinding teras rumah agar tampilannya lebih menarik. Batu ini memiliki bentuk bervariasi, ada yang pipih dan ada yang kecil seperti kerikil. Nah, bila Anda ingin mendekorasi rumah agar tampak lebih mewah, batu ini sangatlah direkomendasikan.
Itu tadi, beberapa informasi mengenai jenis batu split beserta daftar harganya. Dengan mengetahui harga dan jenis batu yang cocok digunakan dalam konstruksi bangunan, tentu Anda dapat mulai mempertimbangkannya sesuai kebutuhan Anda.
Harga batu split di pasaran memang sangat bervariasi tergantung jenisnya. Maka dari itu, sebelum merencanakan membeli batu split sebaiknya carilah dulu referensi sebanyak mungkin. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan batu split dengan kualitas terbaik, namun dengan penawaran harga yang lebih murah pula. Sekian, semoga bermanfaat.