Harga Raised Floor per M2 di Pasaran Terkini – Membangun gedung dengan ruangan khusus seperti kantor server, data center, banking hall, atau ruang konferensi membutuhkan perhatian khusus. Ruangan-ruangan ini harus dirancang dengan akses jaringan kabel yang baik dan sistematis. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, raised floor menjadi solusi yang efektif. Raised floor adalah sistem perangkat lantai yang memungkinkan akses mudah ke jaringan kabel data atau Networking Cable Data di ruangan yang telah direncanakan secara khusus.
Raised floor memiliki peran penting dalam memastikan fungsionalitas ruangan perkantoran modern. Selain itu, raised floor juga memberikan keuntungan estetika dengan menyembunyikan instalasi kabel yang rumit di bawahnya. Dengan raised floor, ruangan terlihat lebih rapi dan terorganisir. Selain itu, raised floor memiliki ukuran presisi yang mengikuti standar internasional dan mudah dipasang menggunakan sistem knock down. Kelebihan lainnya adalah raised floor dapat diatur tinggi rendahnya sesuai dengan kebutuhan, dan panelnya dapat diangkat jika diperlukan.
Namun, seiring dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki raised floor, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, harga raised floor relatif mahal per meter persegi. Ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran. Selain itu, raised floor juga membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kebersihannya dan memerlukan perencanaan yang matang untuk pengaturan jaringan kabel.
Kelebihan dan Kekurangan Raised Floor
Kelebihan Raised Floor
- Estetika yang rapi: Raised floor memberikan tampilan ruangan yang estetis dan rapi. Dengan menyembunyikan instalasi kabel dan pemipaan yang rumit di bawah lantai, ruangan terlihat lebih bersih dan terorganisir.
- Presisi dan standar internasional: Raised floor memiliki ukuran yang presisi dan mengikuti standar internasional. Hal ini memudahkan dalam pemasangan dan memastikan keseragaman tinggi di seluruh ruangan.
- Kemudahan pemasangan: Raised floor menggunakan sistem knock down yang memungkinkan pemasangan yang cepat dan mudah. Sistem ini memungkinkan panel-panel lantai dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga memudahkan dalam perawatan dan pengaturan jaringan kabel.
- Fleksibilitas ketinggian: Raised floor dapat diatur tinggi rendahnya sesuai dengan kebutuhan ruangan. Hal ini memungkinkan penyesuaian tinggi lantai untuk menyembunyikan kabel-kabel dengan baik atau menciptakan ruang tambahan di bawah lantai.
- Akses panel: Raised floor memungkinkan akses panel secara mudah. Ketika ada kebutuhan untuk memeriksa atau mengganti kabel atau perangkat di bawah lantai, panel dapat diangkat dengan mudah tanpa perlu mengganggu keseluruhan lantai.
- Sirkulasi pendingin udara yang baik: Raised floor memiliki peran penting dalam sirkulasi pendingin udara (AC) dengan sistem down flow. Ruangan dengan raised floor dapat didinginkan dengan lebih efisien karena sirkulasi udara yang teratur di bawah lantai.
Kekurangan Raised Floor
- Biaya yang tinggi: Salah satu kekurangan raised floor adalah biayanya yang relatif tinggi. Harga per meter persegi raised floor cukup mahal, dan ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran pembangunan gedung.
- Perawatan yang diperlukan: Raised floor memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kebersihannya. Karena instalasi kabel dan perangkat tersembunyi di bawah lantai, perlu dilakukan pembersihan secara teratur dan pemeliharaan agar sistem tetap berfungsi dengan baik.
- Perencanaan yang matang: Pengaturan jaringan kabel pada raised floor membutuhkan perencanaan yang matang. Perlu memperhatikan layout dan jalur kabel yang akan dipasang agar tidak mengganggu fungsi dan estetika ruangan.
Meskipun raised floor memiliki beberapa kekurangan, kelebihan-kelebihan yang dimilikinya memberikan banyak manfaat bagi ruangan perkantoran modern. Dengan pemilihan yang tepat, raised floor dapat menjadi solusi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan akses jaringan kabel yang baik, estetika ruangan yang rapi, dan fleksibilitas pengaturan ruang.
Tips Memilih Raised Floor
Memilih raised floor yang tepat merupakan langkah penting dalam membangun ruangan yang efisien dan fungsional. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat memilih raised floor:
- Pertimbangkan kebutuhan ruangan: Evaluasilah kebutuhan khusus ruangan yang akan menggunakan raised floor. Pastikan Anda memahami jenis dan jumlah kabel yang akan dipasang, serta perangkat yang akan ditempatkan di bawah lantai. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan jenis raised floor yang sesuai.
- Perhatikan bahan dan kualitas: Pilih raised floor yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan tahan lama. Pastikan materialnya tidak mudah rusak atau korosi sehingga dapat memberikan perlindungan yang baik untuk instalasi kabel dan perangkat di bawah lantai.
- Sesuaikan dengan budget: Tetapkan anggaran yang sesuai untuk membeli raised floor. Harga raised floor bervariasi tergantung pada jenisnya, bahan, dan merek. Sesuaikan pilihan Anda dengan budget yang tersedia agar mendapatkan nilai yang maksimal.
- Cari informasi tentang merek dan produsen: Teliti mengenai merek dan produsen raised floor yang Anda pertimbangkan. Cari tahu reputasi mereka, pengalaman, serta ulasan pelanggan. Pilih merek yang terpercaya dan memiliki kualitas yang terjamin.
- Perhatikan instalasi dan perawatan: Pastikan Anda memahami proses instalasi dan perawatan raised floor yang akan Anda pilih. Pertimbangkan apakah Anda dapat melakukan instalasi sendiri atau perlu bantuan profesional. Selain itu, perhatikan juga kebutuhan perawatan rutin seperti pembersihan dan pemeliharaan agar raised floor tetap berfungsi dengan baik.
- Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda masih bingung dalam memilih raised floor yang tepat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli atau profesional di bidang ini. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memilih raised floor yang sesuai dengan kebutuhan ruangan, budget, dan standar kualitas yang diinginkan. Pastikan Anda melakukan riset yang matang dan mempertimbangkan semua faktor penting sebelum membuat keputusan akhir.
Harga Raised Floor per M2 Terbaru 2023
Mengenal harga raised floor per m2 terbaru sangat penting bagi Anda yang sedang merencanakan atau membangun ruangan khusus seperti ruang server, data center, atau ruang konferensi. Berikut ini adalah daftar harga raised floor per m2 terbaru berdasarkan jenisnya:
Tipe Raised Floor | Harga |
---|---|
Raised Floor HPL FS1000 | Rp300.000 |
Raised Floor HPL & Bare | Rp331.757 |
Raised Floor FS1000 HT | Rp902.000 |
Raised Floor Cementitious Steel Concrete | Rp1.430.000 per m2 |
Raised Floor Mira-Saito | Rp1.760.300 per m2 |
Raised Floor Mira Calcium Sulfate | Rp1.760.200 per m2 |
Raised Floor Mero-TSK Type 6 Calcium Sulfate | Rp2.449.300 per m2 |
Raised Floor Mira Calcium | Rp3.000.200 per m2 |
Harga raised floor di atas merupakan kisaran harga per meter persegi dan dapat berbeda-beda tergantung pada merek, jenis, dan fitur yang disediakan. Kami telah merangkum harga raised floor tersebut dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Namun, harga dapat berfluktuasi seiring dengan faktor-faktor pasar dan kondisi ekonomi.
Sebelum memutuskan untuk membeli raised floor, disarankan untuk melakukan riset dan membandingkan harga dari beberapa pemasok atau toko bahan bangunan yang terpercaya. Pastikan juga untuk mempertimbangkan kualitas, keandalan, dan reputasi produsen atau merek raised floor yang Anda pilih.
Cara Memasang Raised Floor
Memasang raised floor dengan benar adalah langkah penting untuk menciptakan ruangan yang fungsional dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pemasangan raised floor:
- Persiapan Ruangan:
- Pastikan ruangan sudah selesai dalam tahap finishing, termasuk pekerjaan plafon, dinding, dan lantai yang sudah halus.
- Bersihkan lantai secara menyeluruh dan pastikan bebas dari debu atau kotoran lainnya.
- Tentukan Pola Pemasangan:
- Tentukan pola pemasangan raised floor yang sesuai dengan kebutuhan ruangan.
- Pastikan pola tersebut sejalan dengan posisi kabel tray yang akan digunakan.
- Pasang Pedestal:
- Letakkan pedestal pada posisi yang sudah ditentukan, mengikuti ukuran standar 60 cm x 60 cm.
- Pastikan pedestal terpasang dengan kokoh dan sejajar.
- Pasang Stringer:
- Pasang stringer pada setiap top parts (kepala) pedestal dengan menggunakan sekrup atau metode pemasangan yang disarankan.
- Pastikan stringer terpasang dengan rapat dan membentuk rangka yang stabil.
- Pasang Panel Raised Floor:
- Pasang panel raised floor di atas rangka yang sudah terbentuk.
- Gunakan lem epoxy untuk merekatkan panel dengan lantai dan pedestal secara kuat.
- Pastikan panel terpasang dengan presisi dan tidak ada celah yang terlalu besar antara panel-panel.
- Potong Panel Raised Floor:
- Jika diperlukan, potong panel raised floor sesuai dengan pola ruangan menggunakan alat yang sesuai.
- Pastikan potongan panel memiliki ukuran yang tepat dan pas dengan ruangan.
- Perataan Permukaan:
- Lakukan perataan permukaan raised floor menggunakan waterpass atau alat sejenis.
- Pastikan permukaan raised floor rata dan tidak ada bagian yang menonjol.
Setelah proses pemasangan selesai, raised floor siap digunakan untuk instalasi kabel dan perangkat lainnya. Penting untuk mencatat bahwa proses pemasangan raised floor bisa berbeda tergantung pada jenis dan merek yang digunakan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemasangan yang disediakan oleh produsen raised floor yang Anda pilih.
Jika Anda merasa tidak yakin dalam melakukan pemasangan raised floor, lebih baik untuk meminta bantuan dari ahli atau profesional yang berpengalaman dalam bidang ini. Mereka dapat memastikan pemasangan raised floor dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar keamanan serta kualitas yang diharapkan.