Harga Anggrek Hitam Papua & Kalimantan Terbaru – Keindahan Bunga anggrek sudah tidak perlu diragulan lagi. Bunga ini telah menjadi favorit di kalangan pecinta tanaman hias. Selain varietas populer seperti anggrek bulan, anggrek hitam juga sering dicari oleh para pecinta tanaman hias. Tentu saja anggrek hitam atau Coelogyne Pandurata banyak dicari karena memiliki pesona yang unik.
Meskipun disebut “anggrek hitam,” warna sebenarnya dapat bervariasi, mencakup spektrum warna dari ungu tua, cokelat tua, hingga hijau kehitaman. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand, dan secara alami tumbuh di daerah pegunungan yang lembab dengan suhu sejuk. Kelompok anggrek hitam termasuk dalam keluarga Orchidaceae, dan daya tarik utamanya terletak pada ukuran dan keindahan bunga yang mengagumkan.
Artikel ini akan membahas harga bunga anggrek hitam, khususnya bunga anggrek hitam Papua dan Kalimantan. Selain itu, kami juga akan membahas poin-poin lain seperti karakteristik bunga anggrek Papua dan Kalimantan serta cara perawatannya yang benar. Dengan artikel ini, diharapkan anda dapat mendapatkan informasi yang jelas terkait anggrek hitam Papua dan Kalimantan.
Perbedaan Anggrek Hitam Papua dan Kalimantan
Anggrek Hitam Papua
Terdapat banyak kesimpang siuran terkait bunga anggrek hitam Papua. Dilansir dari bbksda-papuabarat, sebenarnya keberadaan bunga anggrek hitam Papua masih belum dapat dibuktikan keberadaannya. Adapun jenis anggrek asli Papua adalah Anggrek Dendrobium Hitam-Merah darah atau disebut juga The Black Blood-Red Dendrobium (Dendrobium atroviolaceum Rolfe). Namun, anggrek dendrobium tidak berwana hitam.
Masih dikutip dari bbksda-papuabarat, menurut ahli anggrek dari Belanda, Ed de Vogel dan André, keduanya tidak mengetahui tentang Anggrek Hitam Papua. Yang mereka ketahui adalah anggrek hitam Kalimantan. Selain itu, Jimmy Frans Wanma, seorang Dosen di Universitas Negeri Papua yang memiliki minat dalam famili Orchidaceae, juga tidak mengetahu secara pasti apa yang sebenarnya disebut anggrek hitam Papua. Pada kesimpulannya, Anggrek Hitam Papua yang dimaksud sebenarnya adalah Cymbidium Kiwi Midnight ‘Geyserland’.
Anggrek Cymbidium Kiwi Midnight ‘Geyserland’ adalah jenis anggrek hibrida atau hasil silangan yang populer dari tahun 2001 hingga awal tahun 2015. Anggrek ini merupakan karya dari pakar budidaya anggrek Cymbidium asal Amerika Serikat, Andy Easton. Indukan atau parental dari anggrek ini adalah Cymbidium Janet Holland x Cymbidium Khairpour. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis anggrek silangan ini, dapat ditemukan dalam literatur terkait. Meskipun begitu, penting untuk dicatat bahwa anggrek ini seharusnya tidak disebut sebagai ‘Anggrek Hitam Papua’. Hal ini disebabkan karena anggrek tersebut bukanlah jenis anggrek alami dari Papua, melainkan hasil silangan yang berasal dari Amerika Serikat.
Anggrek Hitam Kalimantan
Anggrek hitam Kalimantan berasal dari Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Pulau Sumatera. Dikenal sebagai maskot provinsi Kalimantan Timur, anggrek hitam termasuk dalam kategori spesies langka yang dilindungi secara ketat. Ciri khas anggrek hitam mencakup lidah (labellum) berwarna hitam dengan garis-garis hijau dan berbulu. Seiring bertambahnya usia, bunga ini mengembangkan warna hitam elegan yang memikat. Musim berbunga anggrek antara bulan Oktober dan Desember. Secara umum, anggrek hitam memiliki daun mahkota lancip dengan panjang garis tengah sekitar 10 cm dan kuntum bunga yang mencapai lebih dari 14. Kelopaknya berbentuk lancip dengan panjang mencapai 5 cm.
Perawatan Anggrek Hitam
Dibawah ini merupakan langkah-langkah perawatan bunga anggrek hitam supaya bisa tumbuh dengan baik :
- Tempat yang strategis: Bunga anggrek hitam harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari agar tanaman ini mendapat sinar matahari yang cukup. Hindari meletakkannya di tempat yang terlalu panas ataupun terlalu gelap. Hal ini dapat mempengaruhi proses pertumbuhan bunga anggrek hitam.
- Pemberian pupuk: Anda perlu memberikan pupuk secara teratur kepada bunga anggrek hitam. Alasannya karena anggrek hitam membutuhkan nutrisi yang cukup untuk proses perkembangannya. Aasupan nutrisi diperoleh anggrek hitam dari pupuk. Disarankan untuk menggunakan pupuk dengan unsur N (nitrogen) yang tinggi dan pupuk bunga agar anggrek hitam tumbuh secara maksimal.
- Media tanam: Anggrek hitam lebih baik ditanam di media yang memiliki cukup pori dan lembab sehingga dapat mengikat air yang diterima. Media tanam yang cocok untuk anggrek hitam adalah sabut kelapa, sekam padi dan serbuk kayu, serta potongan pakis.
- Penyiraman: Poin yang tidak kalah penting dalam perawatan anggrek hitam adalah penyiraman. Lakukanlah penyiraman secara rutin. Anda dapat melakukan penyiraman sebanyak 1 kali setiap hari. Jika anggrek hitam yang anda miliki masih muda, lakukanlah penyiraman sebanyak 2 kali pada pagi dan sore hari. Anda juga bisa menggunakan air cucian beras untuk menyiram anggrek hitam. Air cucian beras mengandung nutrisi dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tanaman anggrek hitam.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 yang diumumkan pada tanggal 27 Januari 1999, anggrek hitam dinyatakan sebagai jenis anggrek yang dilindungi. Hal ini diterapkan karena adanya ancaman terhadap keberadaannya yang berasal dari kebakaran hutan dan konversi penggunaan hutan yang menyebabkan kerusakan pada habitat alaminya. Dengan terjadinya berbagai aktivitas manusia yang merusak dan mengurangi areal hutan, habitat alami anggrek hitam pun semakin tergerus. Dampaknya adalah berkurangnya jumlah anggrek hitam yang dapat tumbuh di alam bebas. Sayangnya, potensi anggrek hitam sebagai bunga pembawa sifat warna hitam masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan ilmu pengetahuan, seiring dengan kondisi lingkungan yang semakin terancam.
Dalam hal harga, anggrek hitam Papua dan Kalimantan sangatlah bervariasi, bahkan bisa mencapai angka ratusan juta rupiah. Harga ini tentunya disebabkan kelangkaan dan keindahan yang melekat pada masing-masing varietas. Sebagai penutup, keindahan anggrek hitam dari Papua dan Kalimantan adalah cerminan dari kekayaan alam Indonesia. Meskipun tantangan dalam perawatan dan perolehannya, ketertarikan terhadap anggrek hitam tetap tinggi, menjadi bukti bahwa kecantikan alam memang memiliki daya tarik yang tak tertandingi.