Harga Tiket Masuk Gunung Semeru, HTM : Rp 19.000 – Rp 310.000, Jam Buka : 24 Jam, Lokasi : Ngampo, Pasrujambe, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, 67361, Telepon : -.
Gunung biasanya menjadi tempat tujuan para pendaki untuk menyalurkan hobi nya yaitu hiking dan juga menikmati pemandangan yang indah dari atas Gunung. Jawa Timur ini menjadi provinsi yang memiliki banyak destinasi tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah. Salah satu tujuan tempat wisata sekaligus untuk para pecinta hiking gunung yaitu di Gunung Semeru. Gunung satu ini merupakan gunung tertinggi di pulau jawa yang memiliki ketinggian hingga 3.676 Mdpl.
Dengan ketinggian tersebut, gunung ini menjadi salah satu tujuan paling favorit para pendaki gunung dan akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri saat sampai puncak. Trek pendakian gunung Semeru ini masih terbilang sulit, sehingga banyak pendaki yang berpengalaman yang mendaki gunung ini. Meski demikian, banyak juga orang yang berhasil sampai di puncak gunung ini dan memamerkan keindahan alam dari puncak gunung.
Selian sebagai tujuan untuk mendaki gunung, kawasasan gunung ini juga sangat cocok untuk tujuan rekreasi para pengunjung biasa. Kawasan Gunung Semaru ini banyak menawarkan keindahan alam di kaki gunung nya. Namun untuk menuju ke beberapa spot wisata ini, memang di perlukan sedikit hiking. Setelah sampai di beberapa spot wisata, pengunjung akan di suguhkan keindahan alamnya yang mempesona.
Harga Tiket Masuk Gunung Semeru
Pengunjung yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Gunung semeru ini, tentunya harus membayar tiket masuknya. Harga tiket masuk Gunung Semeru ini di bagi menjadi dua ketegori yaitu untuk Domestik dan Mancanegara. Harga Tiket Masuk Gunung Semeru untuk domestik akan lebih murah dari pada yang Mancanegara. Berikut Harga Tiket Masuk Gunung Semeru terbaru yang bisa anda lihat dibawah ini.
Harga Tiket Masuk | |
---|---|
Tiket Masuk Wisatawan Domestik | |
Hari biasa | Rp 19.000 |
Akhir pekan dan hari libur | Rp 24.000 |
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara | |
Hari biasa | Rp 210.000 |
Akhir pekan dan hari libur | Rp 310.000 |
Jam Operasional Gunung Semeru
Gunung Semeru ini di buka pada setiap harinya yaitu mulai dari hari senin hingg hari minggu. Sedangkan untuk jam operasional kawasan gunung ini di buka selama 24 jam.
Jam Operasional | |
---|---|
Setiap hari | 24 jam |
Gunung Semeru Kaya Akan Pesona
Sebagai Gunung Berapi yang masih Aktif hingga sekarang ini, saat berada di puncak akan terlihat dari kejahuan yaitu semburat asap ke udara dari Gunung Semeru ini. Terkadang juga akan terlihat asap yang menyerupai awan yang menyelimuti gunung ini. Meski demikian, gunung ini masih menjadi destinasi favorit para pendaki. tak jarang juga sebagai tujuan wisata para pengunjung.
Pendaki yang hiking di Gunung Semeru akan sampai di puncak yang bernama puncak Mahameru. Puncak mahameru ini berupa bebatuan hitam dan juga seperti tandus. Puncak dari Gunung ini di dominasi dengan pasir dengan bebatuan hitam, tidak terlihat sama sekali vegetasi ataupun pepohonan hijau layaknya puncak gunung lainnya. Namun, yang menjadi daya tarik dari puncak mahameru ini bukan lah area sekitarnya, tapi pemancangan indah terbentang dan juga mempesona lah yang akan membuat capek para pendaki gunung ini luntur seketika.
Terlebih lagi saat berada di puncak mahameru bisa melihat pemandangan yang sangat dinanti oleh para penddaki yaitu matahari terbit. Pemandangan indah dari sinar matahari berusaha menerobos tebalnya awan putih ini membuat terkagum-kagum. Puncak Gunung yang tandus, Berbeda dengan beberapa spot yang ada di kaki Gunung semeru ini yang memiliki area yang hijau dan juga asri. Beberapa spot tersebut yaitu seperti Ranu Kumbolo, Ranu Pani, Oro-oro Ombo, Kebun Teh Kertowono, dengan segala keindahan alamnya yang mempesona.
Ranu Kumbolo, Danau Menawan
Salah satu spot wajib yang harus di kunjungi saat hiking di Gunung Semeru ini yaitu Ranu Kumbolo. Tidak hanya pendaki saja, namun untuk para pengunjung yang datang kesini tidak lengkap rasanya jika belum ke tempat ini dan bermalam di danau ini. Luas danau ranu kumbolo ini sekitar 15 hektar dan mempunyai ir tawar yang jernih di sertai pemandangan nya yang indah. Letak Ranu Kumbolo ini berada di Pegunungan Tengger, kaki Gunung Semeru.
Banyak para pengunjung yang datang ke ranu kumbolo ini hanya untuk bermalam dan menikmati pagi hari di danau ini, kemudian turun kembali. Hal ini di karenakan sekeliling danau ini terdapat bukit yang berselimut Suburnya padang rumput hijau. Terlebih lagi banyak pepohonan yang tumbuh rimbun dan juga asri. Sehingga membuat suasana di Ranu kumbolo ini sangat sejuk dan juga segar dengan pemandangan indah layaknya Fjord Norwegia.
Danau ini tidak boleh di pergunakan untuk mandi atau segedar bermain air bahkan perahu pun tidak ada. Hal ini di karenakan akan dapat merusak kejernihan dan keindahan danau nya. Para pengunjung yang datang ke sini biasanya hanya untuk mendirikan tenda di tepian agak jauh dari danau dan bermalam. Pagi hari nya pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang mempesona di Ranu Kumbolo yaitu Matahari terbit yang nampak mempesona.
Singgah Di Ranu Pani Elok
Sebelum memulai pendakian Gunung Semeru, biasanya para pendaki akan mulai dari titik awal pendakian yaitu Ranu Pani. Lokasi titik awal pendakian ini berada di Desa Ranu Pani yang areanya memiliki luas sekitar satu hektar. Pada Desa Ranu pani ini terdapat danau yang ini dan merupakan danau vulkanik. Pada tepian danau rini juga biasanya sering di gunakan untuk bermalam dan mendirikan tenda.
Area Ranu Pani ini memiliki udara yang sejuk dan berpagarkan perbukitan dan pohon yang sangat rimbun. Tidak hanya itu saja, terkadang juga di permukaan danau muncul kabut putih. Tentunya ini merupakan pemandangan yang unik dan juga menajubkan. Para pengunjung atau pendaki bisa mengabadikan moment atau berfoto di sini dan menghasilkan foto yang keren. Terutama saat sore atau cuaca lagi mendung akan membuat hasil foto akan semakin indah.
Ranu Regulo Yang Menenangkan
Masih dekat dengan Ranu Pani terdapat jug danau lainnya yang juga tidak kalah indahnya yaitu Ranu Regulo. Danau ini berlokasi sedikit tersebunyi dan berada di ketinggian sekitar 2.100 Mdpl. Memiliki luas sekitar 3,4 hektar membuat danau ini sangat luas di banding dua danau lainnya. Suhu di sekitar danau ini juga lumayan dingin yaitu berkisar -4 hingga 25 Derajat Celcius.
Jika dibandingkan dengan dua danau lainnya di kawasan Gunung Semuru ini, Danau Regulo ini terbilang paling sepi. Pemandangan di sekitar danau ini juga tak kalah indah dan juga terdapat anjungan dari kayu untuk berfoto. Sekitar Danau ini juga di penuhi dengan pepohonan yang huaju dan rimbun dengan kawasan rumput yang tidak terlelu luas.
Sengan rimbunya pepohonan di sekitar danau ini, membuat area danau ini menjadi sejuk saat siang hari. Banyak pengunjung yang datang ke lokasi danau ini untuk singgah sebentar dan juga berfoto. Walaupun sekitar danau ini bisa untuk berkemah, namun tak banyak pengunjung yang berkemah di tempat ini, hanya sebantar lalu pergi.
Tanjakan Cinta Berbalut Mitos
Masi satu trak di Ranu Kumbolo terdapat jalan menanjak dengan kemiringan sekitar 45 derajat yang biasanya di kenal dengan Tanjakan Cinta. Tanjakan ini berupa kawasan bukit dengan hamparan rumput yang hujau. Jika pengunjung datang saat musim kemarau kawasan ini akan nampak gersang dengan semak pohon yang masih hijau. Pemandangan musim kemarau di tanjakan cinta ini hampir mirip seperti Sabana di Afrika.
Namun tidak hanya pemandangan sekitar saja yang menjadi daya tarik di Tanjakan Cinta ini. Namun, juga terdapat mitos yang dipercaya para masyarakat sekitar dan pendaki. Mitos tersebut yaitu ketika menaiki Tanjakan Cinta, jangan pernah menoleh ke belakang meskipun ada suara memanggil. Karena mitosnya jika menoleh, maka akan membuat putus cinta.
Bunga Cantik di Oro-oro Ombo
Pengunjung atau pendaki yang hiking semakin keatas setelah tanjakan cinta akan menjumpai pemandangan hamparan bunga yang begitu indah. Area ini disebut dengan Oro-oro Ombo, spot hamparan bunga Verbena yang menawan. Spot satu ini salah satu spot yang menjadi tempat para pengunjung berfoto. Namun ada waktu tertentu agar pengunjung bisa berfoto berlatar belakangkan bunga Verbena Yaitu di bulan April hingg Mei.
Melintasi Kebun Teh Kertowono
Mencapai ketinggian sekitar 1.200 Mdpl, pengunjung akan disajikan pemandangan perkebunan Teh Kertowono. Lokasi kebun teh ini berada di kaki Gunung Semeru yaitu di Desa Gucialit. Pengunjung yang sudah berada di sini bisa berfoto dengan latar belakang hamparan kebun teh yang indah. Udara di kebun teh ini juga sangat sejuk sehingga pengunjung bisa dengan leluasa menjelajah tempat ini. Selain itu juga pemandangan Gunung Semeru yang begitu megah akan terlihat dari Kebun Ini.
Fasilitas
Gunung Semeru, salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan tujuan favorit para pendaki, menawarkan pengalaman alam yang luar biasa. Namun, selain pemandangan alam yang memukau, Gunung Semeru juga menyediakan fasilitas yang penting untuk kenyamanan para pendaki. Berikut fasilitas dan akomodasi yang dapat Anda temukan di objek wisata Gunung Semeru:
- Area Parkir: Di pos penjagaan Gunung Semeru, tersedia area parkir untuk kendaraan roda dua dan empat. Ini memudahkan para pendaki untuk memarkir kendaraan mereka tanpa khawatir mencari tempat parkir yang jauh.
- Tempat Peristirahatan: Selama pendakian yang melelahkan, para pendaki dapat menemukan tempat peristirahatan yang tersebar di sekitar Gunung Semeru. Tempat ini memungkinkan para pendaki untuk melepas lelah, mengisi energi, dan menikmati pemandangan sekitar.
- Tempat Beribadah: Bagi yang ingin menunaikan kewajiban beribadah, tempat beribadah tersedia dekat pos penjagaan. Para pendaki dapat melaksanakan ibadah dengan tenang setelah menyelesaikan pendakian.
- Toilet: Fasilitas toilet juga tersedia di sekitar Gunung Semeru. Ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pendaki selama perjalanan.
- Bumi Perkemahan: Bagi yang ingin merasakan pengalaman berkemah di alam bebas, Bumi Perkemahan tersedia tak jauh dari tempat beribadah. Ini adalah tempat yang ideal untuk mendirikan tenda dan menikmati malam di bawah langit yang indah.
- Spot Foto Instagramable: Keindahan alam Gunung Semeru menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk berfoto. Para pendaki dapat mengabadikan momen-momen tak terlupakan bersama teman atau keluarga.
Penting untuk diingat bahwa fasilitas di Gunung Semeru mungkin sederhana dan fungsional, mengingat lokasinya yang berada di alam terbuka. Oleh karena itu, sebelum melakukan pendakian, pastikan Anda telah mempersiapkan perlengkapan dan perbekalan yang cukup untuk menjalani petualangan di Gunung Semeru. Dengan fasilitas yang ada dan pemandangan alam yang menakjubkan, Gunung Semeru menawarkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan bagi para pecinta alam dan petualangan.
Lokasi Gunung Semeru
Gunung Semeru ini berada di Ngampo, Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pengunjung atau pada pendaki bisa datang dari 3 kabupaten. Misalnya saja dari Malang yang berjarak 49 Kilometer dengan waktu tempuh 1,5 Jam. Untuk Lumajang berjarak sekitar 35 Kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 Jam berkendara. Sedangkan dari Kota Pasuruan yang berjarak 68 Kilometer yang memakan waktu perjalanan 2,5 Jam.
Tips Berkunjung ke Gunung Semeru
Gunung Semeru, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, merupakan tujuan impian para pendaki dan pecinta alam. Namun, perjalanan menuju puncak tertinggi Jawa ini membutuhkan persiapan dan perhatian khusus. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu Anda menikmati perjalanan ke Gunung Semeru dengan aman dan optimal:
- Pendahuluan dan Persiapan yang Matang: Sebelum memulai pendakian, pastikan Anda telah melakukan riset dan persiapan dengan matang. Pelajari jalur pendakian, kondisi cuaca, serta fasilitas yang tersedia di Gunung Semeru. Persiapkan perbekalan yang cukup, seperti pakaian hangat, makanan, minuman, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan berkemah.
- Kondisi Fisik yang Memadai: Pendakian Gunung Semeru memerlukan kondisi fisik yang baik. Lakukan latihan fisik sebelumnya, seperti hiking atau berjalan jauh, untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini akan membantu Anda mengatasi medan yang berat dan tahan lebih lama selama perjalanan.
- Ikuti Aturan dan Petunjuk: Gunung Semeru memiliki aturan dan petunjuk yang harus diikuti demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan. Ikuti arahan dari pemandu atau petugas pos pendakian, dan jangan melanggar aturan seperti merokok di area terlarang atau membawa sampah pulang.
- Pilih Waktu yang Tepat: Musim kering, biasanya antara Mei hingga September, adalah waktu yang ideal untuk mendaki Gunung Semeru. Hindari musim hujan karena kondisi medan dan cuaca yang tidak dapat diprediksi dapat membuat pendakian menjadi lebih sulit dan berisiko.
- Bawa Perlengkapan yang Tepat: Pastikan Anda membawa perlengkapan yang sesuai untuk mendaki gunung, termasuk tenda, sleeping bag, matras, jaket hangat, topi, kacamata hitam, kantong tidur, dan lainnya. Perlengkapan berkemah sangat penting untuk menjaga kenyamanan selama menginap di gunung.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan alam selama pendakian. Bawa pulang semua sampah dan hindari merusak alam sekitar. Dengan mengikuti tips di atas dan menjalani perjalanan dengan penuh tanggung jawab, Anda dapat menjadikan pengalaman mendaki Gunung Semeru sebagai momen yang berharga dan penuh kenangan indah.