Harga tiket masuk Kawah Ijen, HTM : Rp5.000-Rp375.000, Jam Buka : Loket 03.00 – 12.00, Lokasi : Pt. Perk. Lidjen, Tamansari, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, 68454, Telepon : (031) 3554851-3554857.
Harga tiket masuk Kawah Ijen terbaru adalah salah satu yang ingin diketahui orang ketika hendak berwisata ke destinasi kebanggaan warga Banyuwangi ini. Wisata Kawah Ijen sendiri terkenal dengan sebuah gunung berapi yang memiliki belerang cair dan kemudian keluar dari celah yang mengepul.
Lanskap yang berada di sekitar wisata ini bergerigi eperti latar film sci-fi, dan keheningan yang ada di sekitarnya benar-benar menggugah siapapun untuk mengabadikan foto di sekitar Kawah Ijen. Jadi penasaran seperti apa sih wisata Kawah Ijen ini dan berapa tiket masuk untuk menikmati wisatanya?
Mengenal Wisata Kawah Ijen
Kawah Ijen adalah sebuah wisata yang memiliki bau belerang menyengat seperti telur dan amonia, gas berbahaya sangat tajam dan abrasif jika dihirup di tenggorokan.
Kawah Ijen merupakan sebuah fenomena alam yang dan menjadi salah satu komoditas Indonesia yang paling menguntungkan berkat adanya belerang. Berdiri di ketinggian 2.799 meter, Kawah Ijen adalah salah satu dari 130 gunung berapi aktif yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia.
Terletak di wilayah paling aktif secara seismik di dunia, Cincin Api Pasifik, gunung ini terakhir meletus pada tahun 1999, mengirimkan awan abu, uap, dan batu ke udara. Meskipun gunung berapi selalu digambarkan sebagai neraka, letusan yang kaya mineral justru menghasilkan alam di sekitarnya yang paling mirip dengan surga di bumi.
Hutan di sekitar Kawah Ijen juga sangat subur, saking suburnya ada sebuah lelucon dari penduduk lokal yang mengatakan bahwa siapapun yang membuang biji buah-buahan, ketika kembali keesokan harinya, bisa saja biji buah yang dibuang menjadi pohon.
Harga Tiket Masuk Kawah Ijen
Harga Tiket Masuk Kawah Ijen Terbaru | |
---|---|
Tiket Masuk Taman Wisata Alam | |
Wisatawan Domestik Hari Biasa | Rp5.000 |
Wisatawan Mancanegara Hari Biasa | Rp100.000 |
Wisatawan Domestik Hari Libur | Rp7.500 |
Wisatawan Mancanegara Hari Libur | Rp150.000 |
Tiket Masuk Suaka Marga Satwa | |
Wisatawan Domestik Hari Biasa | Rp20.000 |
Wisatawan Mancanegara Hari Biasa | Rp250.000 |
Wisatawan Domestik Hari Libur | Rp30.000 |
Wisatawan Mancanegara Hari Libur | Rp375.000 |
Tiket Parkir Kendaraan | |
Tiket Parkir Motor | Rp5.000 |
Tiket Parkir Mobil | Rp10.000 |
Beberapa info penting sebelum ke kawah ijen:
- Pembelian tiket bisa lewat website tiket.bbksdajatim.org.
- Saat berada di Kawasan Wisata, Wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Sebelum Anda mencapai area pengamatan, Anda akan memiliki pilihan untuk mendaki ke dasar kawah untuk melihat api biru yang terkenal dengan lebih baik atau di tempat lainnya. Jika sudah menyaksikan api biru, Anda dapat kembali ke tepi kawah dan menuju area untuk melihat matahari terbit.
Apa yang membuat kawasan wisata ini sangat unik adalah tempat ini memiliki danau asam kawah terbesar di dunia! Melihat danau kawah berwarna pirus saat matahari terbit akan menjadi salah satu tempat yang indah untuk dinikmati.
Jam Buka Kawah Ijen
Agar pengunjung bisa menyaksikan semua keindahan Kawah Ijen yang ada, maka tidak ada batasan jam berkunjung. Artinya, Kawah Ijen ini buka setiap hari 24 jam dan bisa dikunjungi kapanpun. Namun kawah ini sangat bagus jika dikunjungi malam hari. Karena bisa melihat api biru di kawah. Jam buka loketnya sendiri mulai dari subuh sampai siang hari.
Mulai januari 2019 tahun lalu, terdapat kebijakan baru di kawah ijen dimana akan dilakukan penutupan total untuk wisatawan ataupun para penambang. Penutupan total ini dilakuakn setiap hari jumat minggu pertama pada setiap bulannya. Penutupan ini dilakukan untuk memulihkan ekosistem kawasan Gunung Ijen.
Waktu Operasional | |
---|---|
Jam Buka Loket | 03.00 – 08.00 & 08.00 – 12.00 WIB |
Kawah Ijen adalah cairan asam terbesar di dunia dan lebarnya mencapai 1 km dengan kedalaman maksimum 200 meter. Nah, karena kadar asam kloridanya yang tinggi dengan pH rata-rata 0,4, maka Kawah Ijen memiliki warna pirus yang indah.
Saat kegelapan tiba, api berwarna biru menyala di dekat danau dan fenomena itu hanya bisa terlihat setelah matahari terbenam, yang kebetulan juga merupakan waktu ketika konsentrasi belerang tertahankan.
Seperti yang diyakini banyak orang, kawah yang ada di wisata ini bukanlah luapan lava biru, melainkan gas belerang yang terbakar saat bersentuhan dengan oksigen.
Ketika gas-gas ini mendingin, endapan belerang kuning terbentuk di sekitar danau. Pipa yang dipasang oleh perusahaan pertambangan mempercepat proses menggunakan kondensasi, apa yang tampak seperti lava tetapi, pada kenyataannya adalah belerang cair yang menggelembung ke atas tanah.
Ragam Aktivitas Wisata
Pemandangan langka seperti api biru di kawah ijen ini merupakan fenomena alam terbaik yang ada di Dunia. Hal terebut juga saat menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018 lalu, area wisata ini pernah menjadi salah satu lintasan Torch Relay. Ini membuat kawasan wisata kawah ijen terpampang lebar di beberapa bus Rusia selama puala dunia 2018 berjalan.
Kawah ijen ini sangat populer, banyak sekali wisatawan yang berkunjung kesini tidak hanya dari jawa timur saja tapi juga dari luar provinsi. Saat musim liburan wisatawan yang berkunjung kesini bisa mencapai 5.000 orang dalam sehari. Hal ini dikarenakan fenomena langka api biru kawah ijen yang menjadi daya tarik yang sangat unik. Selain itu kawasan wisata kawah ijen ini sangat dingin dengan suhu mencapai 2 derajat celcius. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke sini disarankan menggenakan jaket yang tebal.
Pendakian Ke Kawah Ijen
Agar bisa sampai di lokasi kawah ijen ini, wisatawan di harus kan mendaki sejauh 3 km atau dari area parkir sampai tujuan sekiatr 3 jam. Dari Paltuding (area parkir), jalur akan berasa menanjak sejauh 1,5km setelah itu jalur akan cukup lantai dan tidak terlalu menguras stamina. Terlebih lagi di area kawah ijen ini suhunya dingin sekitar 2 derajat celcius, sehingga para wisatawan harus menyiapkan stamina yang proma sebelum mendaki.
Jalur pendakian ke kawah ijen ini dibuka pada dini hari yaitu jam 02.00 pagi dan di tutup saat sore haru. Untuk bisa meluhat api biru, wisatawan biasanya akan mendaki saat dini hari dan bisa melihat api biru pada jam 05.00. Saat mendaki ke lokasi kawah ijen, wisatawan sangat disarankan untuk memakai masker karena asp belrang disini cukup menyengat.
Namun untuk wisatawan yang memilih mendaki siang hari. sepanjang perjalanan akan disuguhkan pemandangan alam yang indah dan asri seperti di pegunungan pada umumnya. terdapat beberapa pohon cemara dan juga Eldelweis yang tumbuh di sekitaran lereng. Terlihat juga pemandangan gunung lainnya seperti Gunung Raung yang sangat megah sehingga menambah keindahan di area wisata.
Berburu Blue Fire Kawah Ijen
Di Dunia hanya terdapat dua fenomena blue fire, dan salah satunya yaitu di Kawah Ijen ini. Adanya fakta yang satu ini, kemudian hal inilah yang menjadi kawah ijen ini sangat populer dan sangat menarik. Hal ini membuat kawah ijen menarik perhatian para wisatawan yang lokal maupun wisatawan yang berasal dari luar negeri. Para wisatawan ini ingin melihat pesona api biru yang akan terlihat saat matahari terbenam dan sebelum matahari terbit.
Kawah Ijen ini terletak pada ketinggian 2.443mdpl dan api biru ini dapat terlihat pada lubang kawah berada di dalam sekitar 200 meteran. Dari atas api biru ini akan terlihat sangat jelas dan terlihat sangat alami. Nyala api biru dari blerang yang terbakar dari sisi gunung ini akan menjadi spot foto yang akan menghasilkan foto dengan latar belakang yang keren.
Menikmati Pesona Danau Ijen
Kawah ijen sendiri merupakan sebuah danau yang terbentuk secara alami karena letusan Gunung Ijen. Nah kawah ini terletak di tengah-tengah kaldera yang sangat luas di pulau jawa dengan luas diameter sekitar 6km.
Sedangkan untuk dinding kaldera ini memiliki ketinggian sekitar 300m sampai 500m dan sudah terhitung 4 kali meletus. Letusan terakhir ini terjadi pada tahun 1936. Kawaj Ijen ini sekarang menjadi wisata unggulan di Banyuwangi dengan danau vulkanik terluas di Dunia.
Danau ijen ini sangat unik dan juga berbahaya karena memiliki derjat keasaman yang mendekati nol dengan kedalaman sekitar 200meter. Dengan tingkat keasaman yang mendekati nol tersebut sehingga bisa melarutkan pakaian bahkan jari manusia. Namun di balik berbahayanya danau ijen ini, terdapat keindahan yang sangat eksotik dengan danau belerang yang berwarna hijau toska.
Menanti Momen Sunrise
Setelah melihat dan menikmati keindahan blue fire di kawah ijen yang sangat mengagumkan dan memukau, wisatawan bisa lanjut untuk melihat sunrise. Pagi hari di kawah ijen tentu sangat indah dengan di selimuti kabut yang tidak terlalu mengganggu. Wisatawan bisa menikmati terbit nya matahari yang indah sambil berfoto.
Menyaksikan Penambang Belerang
Selain menjadi kawasan tempat wisata yang indah, banyak warga sekitar kawah ijen juga menggantungkan hidup nya dengan menambang di sini. Warga sekitar banyak bekerja sebagai penambang belerang disini. hal ini membuktikan bahwa gunung ini masih aktif. Kawah ini sendiri merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia yang memiliki luas 5.466 hektar. Lokas penambangan belerang ini berada di dasar kawah yang mampu memproduksi belerang dan hidrogen klorida sekitar 36 juta meter3.
Wisatawan yang berkunjung kesini pasti akan melihat para penambang belerang ini saat di jalur pendakian atau saat berada di lokasi kawah. Penambang belerang ini akan membawa tumpukan belerang yang di angkut menggunakan keranjang pikul. Banyak dari penambang belerang ini juga menggunakan troli untuk lebih mudah mengangkut belerang menyusuri jalan curam yang di penuhi gas beracun berbahaya. Aktivitas penambangan ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitogasi Bencana Geologi pukul 04.00-12.00 WIB.
Saat sebelum sampai di puncak Kawah Ijen, akan terlihat pos penambangan yang juga di kenal dengan Pondok Bunder. Pondok ini bearda di ketinggian 2.226mdpl dan merupakan pos terakhir dengan banyak warung yang menjual berbagai makanan dan minuman. Wisatawan yang berkunjung diharapkan bisa berhati-hati agar tidak mengganggu perjalanan para penambang belerang ini.
Naik Taksi Manusia
Para Penambang belerang di kawah ijen, selain berprofesi sebagai Penambang Belerang juga berprofesi sebagai taksi manusi. Taksi Manusia yang dimaksud ini yaitu troli/lori yang biasanya digunakan untuk mengangkut manusia dialihfungsikan untuk mengangkut wisatawan yang kelelahan saat mendaki. Jadi wisatawan yang kelelahan saat mendaki menuju lokasi kawah ijen ini bisa coba naik taksi manusia di kawah ijen
Sehingga wisatawan yang fisik nya kurang prima atau sedang kelelahan, masih bisa menuju ke lokasi kawah ijen ini dengan duduk lurus sambil menikmati pemandangan. Untuk ke lokasi Kawah di ketinggian sekitar 2.443, dibutuhkan tiga orang saat sedang naik. Namun saat turun dari puncak, hanya butuh dua orang saja untuk menahan beban.
Fasilitas Di Kawah Ijen
Kawasan wisata dengan pemandangan blue fire nya yang indah ini tentu meliki sejumlah fasilitas yang cukup lengkap. Beberapa faslitas seperti musola , kamar mandi dan toilet telah di sediakan oleh pihak pengelola di kawasan kawah ijen ini. Terdapat juga lahan yang luas untuk berkemah yang terletak di Paltuding atau pos utama untuk mendaki. Tersedia juga persewaan tenda dengan harga permalam.
Sebelum mendaki wisatawan dapat mengisi energi dengan makan di warung makan yang ada di dekat situ. Dengan adanya warung makan ini tentu dapat meringankan beban dan barang bawaan yang dibutuhkan saat mendaki.
Wisatawan yang handphonya tidak ada sinyal pun juga tiadak usah kuatir, karena tersedia fasilitas wifi terbuka. Wifi terbuka ini memerlukan kopon yang dapat di beli dengan durasi per dua jam pemakaian. Wisatawan yang ingin melihat keindahan blu fire namun perlangkapan tidak punya. Perlengkapan-perlengkapan ini pun bisa di beli di kawasan parkiran kawah ijen. Tersedia beberapa perlengkapan untuk melawan hawa dingin dan asap antara lain sarung tangan, slayer, topi kupluk maupun masker.
Lokasi Kawah Ijen
Kawasan wisata Kawah Ijen, dengan keindahan blue fire-nya yang memukau, juga menyediakan sejumlah fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat ditemukan di sini, dengan referensi sebagai berikut:
- Musola: Bagi wisatawan yang ingin beribadah, tersedia musola atau tempat ibadah di kawasan Kawah Ijen. Musola ini memberikan fasilitas untuk berdoa dan beribadah bagi wisatawan yang membutuhkannya.
- Kamar Mandi dan Toilet: Pihak pengelola Kawah Ijen telah menyediakan fasilitas kamar mandi dan toilet untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Fasilitas ini penting bagi wisatawan yang ingin membersihkan diri dan menjaga kebersihan selama kunjungan.
- Lahan Berkemah: Di Paltuding, yang merupakan pos utama untuk mendaki Kawah Ijen, terdapat lahan yang luas untuk berkemah. Ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan malam di kawasan wisata ini dan merasakan pengalaman berkemah yang unik.
- Warung Makan: Sebelum memulai pendakian, wisatawan dapat mengisi energi dengan makan di warung makan yang terletak di sekitar kawasan Kawah Ijen. Warung makan ini menyediakan berbagai hidangan yang dapat memenuhi kebutuhan makan wisatawan sebelum dan setelah mendaki.
- Wifi Terbuka: Meskipun sinyal telepon genggam mungkin tidak tersedia di kawasan wisata ini, terdapat fasilitas wifi terbuka. Wisatawan dapat membeli kupon wifi dengan durasi penggunaan dua jam untuk tetap terhubung dengan dunia luar.
- Perlengkapan Daki: Bagi wisatawan yang belum memiliki perlengkapan mendaki, di kawasan parkir Kawah Ijen tersedia fasilitas penyewaan perlengkapan. Wisatawan dapat membeli perlengkapan seperti sarung tangan, selayer, topi kupluk, dan masker untuk melindungi diri dari suhu dingin dan asap di sekitar kawah.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, wisatawan dapat merasa lebih nyaman dan terbantu selama kunjungan ke Kawah Ijen. Namun, penting untuk tetap menjaga kebersihan dan etika selama berada di kawasan ini, serta menghormati alam sekitar.
Tips Berkunjung ke Kawah Ijen
Kawah Ijen menjadi objek wisata pertama di Banyuwangi yang banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya yang jarang ditemukan di gunung berapi lain di Indonesia. Terlepas dari keindahannya, Kawah Ijen bisa menjadi salah satu tempat yang perlu diwaspadai karena kondisinya, beberapa tips ketika berkunjung ke sini adalah :
- Perhatikan Persyaratan Keamanan, Gunakan Masker Gas, dan Kacamata
Kawah Ijen memiliki danau paling asam di planet ini yang memiliki tingkat asam zero, hal ini disebabkan oleh gas belerang yang dihasilkan setiap detiknya. Gas belerang buruk bagi paru-paru dan mata karena sangat beracun, jadi masker gas yang tepat harus Anda gunakan.
Hindari masker medis yang biasa dijual di supermarket karena tidak membantu sama sekali. Untuk melindungi mata Anda, maka Anda bisa membawa kacamatan. Beberapa pekerja di Kawah Ijen menyewakan masker gas sekitar 50.000 per unit.
- Bawa Jeruk
Sebenarnya tidak wajib membawa jeruk, tapi akan sangat membantu karena yang sangat dibutuhkan adalah kulitnya. Ambil potongan kecil kulit jeruk lalu masukkan ke dalam masker gas dekat hidung Anda. Kulit jeruk akan menetralisir bau dari gas belerang yang bisa membuatAnda bernafas lega. Jangan lupa bawa barang-barang tambahan untuk dibawa, sebotol air dan makanan ringan kecil.
- Bawa Perlengkapan Trekking yang Tepat
Anda akan mendaki gunung berapi yang cukup sulit apalagi semua trek didominasi oleh bebatuan yang licin apalagi jika Anda datang di musim hujan. Sepatu trekking yang tepat akan membantu Anda agar bisa mendaki lebih mudah, jadi pastikan memiliki pegangan yang baik di atasnya.
Nah, karena kebanyakan orang akan mendaki api biru di tengah malam, maka Anda harus menyiapkan lampu depan dan pakaian hangat untuk dipakai. Cuaca akan menjadi dingin dan berangin di atas gunung berapi.
- Bawa Barang atau Hadiah Kecil
Kawah Ijen tidak lebih dari sebagai objek wisata, tetapi juga menjadi tempat bagi sebagian masyarakat lokal menggantungkan kehidupan keluarga mereka dengan menjadi “Sulfur Tansporter”.
Sulfur Tansporter adalah pekerjaan yang sangat sangat sulit untuk dilakukan dan Anda memasuki wilayah kerja mereka. Jadi lebih hormati mereka dengan memberikan prioritas pertama untuk lewat karena mereka membawa beban belerang yang sangat berat. Beri mereka makanan ringan, rokok, atau belikan suvenir untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka.
- Bawa Uang Pas untuk Bayar Tiket
Untuk memasuki Kawah Ijen, setiap pengunjung harus membayar tiket masuk yang biayanya bervariasi tergantung pada warga negara mana Anda dan identitas apa yang Anda miliki sebagaimana harga tiket masuk Kawah Ijen yang sudah dijelaskan di tabel.
- Pastikan Kamera Terisi Penuh, Bawa Juga Kartu Memori Ekstra
Pastikan Anda membawa kamera yang baterainya terisi penuh dan periksa ruang kosong di kartu memori Anda. Kadang-kadang rasanya bisa menjadi stres ketika baterai kamera Anda akan mati atau mungkin kartu memori Anda kehabisan ruang untuk menyimpan semua gambar. Jangan sampai hal-hal tersebut terjadi, jika perlu bawalah baterai cadangan yang terisi penuh membawa dan kartu memori tambahan.
- Lebih Berhati-hati Dengan Kondisi Anda Saat Ini
Terakhir namun tidak kalah pentingnya, pastikan bahwa Anda bepergian dengan aman. Anda akan mendaki gunung berapi yang cukup keras dengan kondisi yang kasar, jadi berhati-hatilah dengan kondisi fisik Anda sendiri apalagi bagi wisatawan yang mengalami kesulitan bernapas. Jangan memaksakan diri untuk terus maju ketika Anda ragu dengan kondisi Anda sendiri.
Tips terakhir adalah jangan terlalu banyak selfie. Selalu perhatikan jalan keluar Anda, jangan hanya fokus pada smartphone mengingat Anda berada di salah satu gunung berapi paling berbahaya di Indonesia.
Sudah tahu berapa harga tiket masuk Kawah Ijen dan bagaimana tips untuk mendaki ya? Selalu patuhi semua trik di atas jika tidak ingin liburan Anda berakhir buruk.